BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
BULAWANEWS.COM, HUKRIM – Operasi Kepolisian “Patuh Samrat-2023” telah dilaksanakan di wilayah hukum Polres Kotamobagu sejak Senin (10/7/2023), sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di kalangan pelajar.
Dalam rangka mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada siswa, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kotamobagu, AKP Shirley B. D Mangelep, SH., MH, mengunjungi SMU Negeri 1 Kotamobagu pada Selasa (11/7/2023), saat sekolah tersebut sedang mengadakan masa pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru.
Dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas memberikan arahan kepada para guru dan siswa mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.
Salah satu poin yang ditekankan adalah penggunaan helm yang sesuai dengan standar SNI. Penggunaan helm yang tepat dapat melindungi kepala siswa dari cedera serius dalam kecelakaan lalu lintas.
Selain itu juga mengingatkan siswa agar tidak melakukan modifikasi knalpot kendaraan dengan knalpot brong, yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan di jalan.
Setelah memberikan arahan, Kasat Lantas melanjutkan sesi tanya jawab terkait lalu lintas dengan para siswa.
Sesi ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan yang lebih mendalam tentang aturan dan prinsip-prinsip keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan siswa SMU Negeri 1 Kotamobagu, yang sangat mengapresiasi upaya Polres Kotamobagu dalam meningkatkan kesadaran lalu lintas di kalangan pelajar.
Operasi Kepolisian “Patuh Samrat-2023” sendiri merupakan upaya yang dilakukan oleh Kepolisian untuk mewujudkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas di masyarakat.
Dalam operasi ini, kepolisian melaksanakan razia dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, serta melakukan kegiatan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang aturan berlalu lintas.
Dengan melibatkan pelajar, diharapkan budaya tertib berlalu lintas akan ditanamkan sejak dini, sehingga dapat menciptakan generasi yang patuh terhadap aturan dan mengedepankan keselamatan dalam berkendara. (*/Jo)
