BULAWANEWS.COM, HUKRIM – Puslitbang Polri (Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri) telah melaksanakan penelitian yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan di lingkungan Polri.
Tim penelitian yang dipimpin oleh Ketua Tim, Kombes Pol Ade Djardja Subagdja, S.I.K, MH, beserta guru besar Fakultas MIPA UI, Prof. Dr. Titin Siswantining,D.E.A, dan AKBP Ade Chadijah, S.Sos dari Puslitbang Polri telah melakukan penelitian tentang Indeks Pembangunan Kesehatan Polri Tahap II di Mapolres Kotamobagu.
Penelitian ini dilakukan dalam bentuk Focus Group Discussion dengan melibatkan Polres Kotamobagu dan Polres se-Bolaang Mongondow Raya.
Kedatangan Tim Puslitbang Polri disambut langsung oleh Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi, SIK, yang merasa terhormat karena Polres Kotamobagu dipilih sebagai lokasi penelitian ini.
Dalam sambutannya, Kapolres Kotamobagu mengucapkan terima kasih kepada Tim Puslitbang Polri karena telah memilih Polres Kotamobagu sebagai tempat pelaksanaan penelitian ini.
Ia juga menjelaskan bahwa Polres Kotamobagu merupakan Polres Induk yang kemudian dimekarkan menjadi 4 Polres di wilayah Bolmong Raya.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap kesehatan di lingkungan Polri.
Ketua Tim, Kombes Pol Ade Djardja Subagdja, S.I.K, MH, dalam pembukaan kegiatan ini, menekankan pentingnya kesehatan dalam menjalankan tugas kepolisian.
Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa Polri harus lebih sehat dari masyarakat umum karena tugas polisi melibatkan kerja 24 jam dengan berbagai tuntutan dan tantangan yang bisa dikategorikan sebagai “serba bisa”.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan, hidup dengan sederhana, dan menghindari perilaku hedonisme atau berfoya-foya sangat penting bagi anggota Polri.
Selain Polres Kotamobagu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Bhudy, S.I.K, MTr.Opsla, Kapolres Bolsel, AKBP Indra Wahyu Majid, S.I.K, Waka Polres Bolmut, Kompol Heriadi Ismail, S.I.K, dan Waka Polres Bolmong, Kompol Jack Lapian, SE.
Seluruh jajaran Polres se-Bolaang Mongondow Raya juga turut serta dalam kegiatan ini, termasuk Kabag, Kasat, KaPolsek, dan Kasie Dokkes.
Penelitian ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan kesehatan di lingkungan Polri.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat teridentifikasi berbagai aspek yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam hal kesehatan anggota Polri.
Hasil penelitian yang komprehensif akan memberikan masukan berharga bagi pengembangan kebijakan dan program kesehatan di institusi Polri.
Dalam penelitian ini, Tim Puslitbang Polri berupaya mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anggota Polri.
Kesehatan yang baik merupakan faktor penting dalam menjalankan tugas kepolisian yang melibatkan interaksi dengan masyarakat dan penegakan hukum.
Diharapkan, dengan penelitian ini, kualitas kesehatan anggota Polri akan semakin ditingkatkan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Penelitian Indeks Pembangunan Kesehatan Polri Tahap II ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi permasalahan dan mengevaluasi upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kesehatan di lingkungan Polri.
Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kesehatan di institusi Polri secara keseluruhan. ***