BULAWANEWS.COM – BPJS Ketenagakerjaan Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, melaksanakan kegiatan sosialisasi di Desa Buntalo Induk dan Buntalo Selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga masyarakat seputar Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dengan iuran sebesar Rp. 16.800,- per bulan.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi tenaga kerja mandiri di daerah tersebut.
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja yang dapat dialami oleh pekerja mandiri.
Sementara itu, Jaminan Kematian (JKM) memberikan manfaat finansial kepada ahli waris pekerja jika terjadi kematian.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kotamobagu, Syarif Muin, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa dan perangkat desa yang telah mendukung kegiatan sosialisasi ini.
Ia menekankan pentingnya memberikan informasi ini kepada masyarakat yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari kita, seperti orang tua, suami-istri, anak, saudara, petani, nelayan, sopir, pekerja komplek satpam, tukang, pemulung, pedagang sayur, pekerja agama, guru mengaji, dan lainnya. Mereka semua dapat menjadi peserta Perlindungan Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.
“Terima kasih atas kehadirannya yang mana program Perlindungan Jaminan Sosial kita sampaikan khususnya kepada orang-orang yang kita cintai, kita sayangi, kita peduli, dan orang-orang terdekat kita yang sehari-hari bersama kita,” ucap Syarif Muin.
Syarif Muin juga menekankan pentingnya rasa sayang, cinta, dan peduli dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Ia menggarisbawahi peran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan keamanan finansial kepada tenaga kerja mandiri.
Selain JKK dan JKM, Program Jaminan Hari Tua juga menjadi fokus utama BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini dirancang untuk memberikan perlindungan bagi peserta agar mereka menerima uang tunai ketika memasuki masa pensiun.
Dengan demikian, program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja mandiri di Desa Buntalo Selatan.
Kepala Desa Buntalo Selatan, Krestian Matheos, menyambut baik program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Ia menekankan bahwa program ini sangat penting untuk menghindarkan masyarakat dari kemiskinan dan memberikan perlindungan yang baik terutama melalui JKK dan JKM.
Program-program sosialisasi seperti ini merupakan langkah positif dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat seputar perlindungan ketenagakerjaan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang memahami manfaat dari program ini, diharapkan kualitas hidup tenaga kerja mandiri di wilayah tersebut dapat meningkat. (Jo)