BULAWANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Inovasi baru yang dilakukan oleh Polres Kotamobagu di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Irwanto SIK, MH, terus mendapat sorotan positif. Salah satu program terbarunya yang mendapat banyak apresiasi dari masyarakat adalah “Gerakan Motabi Kapolres Kotamobagu”—sebuah langkah terobosan yang penuh kepedulian dan sentuhan kemanusiaan.
Gerakan ini merupakan inisiatif langsung dari Kapolres Kotamobagu sebagai wujud kasih sayang dan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang bekerja keras sejak dini hari. Dalam bahasa Mongondow, “Motabi” berarti sayang, yang menjadi filosofi dasar gerakan ini. Namun, Motabi juga merupakan singkatan dari Motivasi, Tatar, dan Bina, yang menegaskan misi program ini sebagai motivator, pendidik, dan pembina masyarakat.
Setiap hari Jumat pagi, Kapolres bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) dan personel kepolisian turun ke lapangan untuk berbagi sarapan gratis kepada pengendara bentor (becak motor), petugas kebersihan, dan buruh kasar yang belum sempat mengisi perut mereka setelah bekerja keras sejak pagi buta. Bertempat di bundaran Paris, Kotamobagu, kegiatan ini telah menjadi pemandangan yang hangat, di mana senyum dari para penerima manfaat menjadi hadiah berharga bagi aparat kepolisian.
Kapolres AKBP Irwanto menegaskan bahwa Gerakan Motabi tidak hanya soal memberikan makanan gratis, melainkan sebuah usaha lebih besar untuk membangun kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam bentuk yang lebih humanis. “Kami berharap masyarakat bisa merasakan bahwa Polri bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dengan kesejahteraan mereka,” ujar AKBP Irwanto.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Para pengendara bentor, petugas kebersihan, dan buruh kasar, yang sering kali bekerja tanpa memperhatikan kebutuhan pribadi mereka seperti sarapan, merasa sangat dihargai dengan perhatian kecil namun bermakna ini.
Mereka yang menerima manfaat dari program ini terlihat penuh syukur, dengan senyum mengembang di wajah mereka. Bagi mereka, sarapan sederhana ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol pengakuan atas kerja keras mereka yang sering kali terabaikan.
Di sisi lain, kegiatan ini juga memperkuat citra Polri sebagai pelayan masyarakat yang bukan hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang memperhatikan kesejahteraan warga. Kapolres AKBP Irwanto menekankan pentingnya pendekatan yang lebih empatik dan humanis dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. “Kami ingin terus hadir dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya saat ada masalah, tetapi juga di saat-saat penting lain yang mendukung kehidupan mereka,” tambahnya.
Gerakan Motabi ini juga menginspirasi banyak pihak untuk ikut ambil bagian dalam aksi sosial yang lebih luas. Polres Kotamobagu berharap inisiatif seperti ini bisa menjadi langkah awal untuk banyak program serupa yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada kemanusiaan. Di saat yang sama, kegiatan ini memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat, menciptakan ikatan yang lebih akrab dan penuh kepercayaan.
Inovasi-inovasi seperti Gerakan Motabi mencerminkan visi Kapolres Kotamobagu untuk menciptakan suasana yang harmonis di tengah masyarakat.
Polri diharapkan tidak hanya menjadi institusi yang menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas yang peduli, memperkuat fondasi sosial melalui sentuhan-sentuhan kecil yang menyentuh hati. Ke depan, program ini diharapkan terus berkembang, menginspirasi banyak pihak lain untuk berbagi kepedulian kepada sesama, dan menjadikan Kotamobagu sebagai kota yang penuh dengan empati dan solidaritas. (*)