BULAWANEWS.COM, POLITIK – Pilkada Serentak 2024 menjadi momen penting bagi Nayodo Koerniawan, yang kini telah mendapat kepercayaan besar dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk maju sebagai calon Wali Kota Kotamobagu. Berpasangan dengan Sri Tanti Angkara.
Nayodo membawa pengalaman dan rekam jejak yang kuat sebagai bekal dalam kontestasi politik ini.
Sebelum terjun ke dunia politik, Nayodo, yang akrab disapa Papa Kinan, memulai kariernya sebagai pengacara di Kantor W.J. Abraham di Jakarta pada 1996 hingga 1999. Setelah beberapa tahun berpraktik di ibu kota, ia memutuskan untuk kembali ke Kotamobagu, di mana ia melanjutkan pengabdiannya sebagai staf pengajar di Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) selama tiga tahun.
Selama di UDK, Nayodo tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai Fasilitator pada Community Base Development di BAPENAS. Kemampuannya dalam mengelola program pemberdayaan masyarakat mendapatkan pengakuan nasional ketika ia dinobatkan sebagai Fasilitator Terbaik Indonesia Timur oleh BAPENAS pada tahun 2000.
Karier Nayodo di dunia politik dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Komisi KPU Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada 2003 hingga 2008. Prestasinya di bidang penyelenggaraan pemilu semakin gemilang saat ia menjabat sebagai Ketua KPU Kota Kotamobagu dari 2008 hingga 2017. Di bawah kepemimpinannya, KPU Kota Kotamobagu meraih berbagai penghargaan, termasuk Penyelenggara KPU Terbaik se-Sulawesi Utara pada tahun 2014 dan Penyelenggara KPU Berintegritas Tingkat Nasional kategori kabupaten/kota oleh KPU RI pada tahun yang sama.
Keberhasilan Nayodo dalam mengelola proses demokrasi di Kotamobagu menarik perhatian lebih banyak pihak, hingga akhirnya ia dipercaya untuk mendampingi Tatong Bara sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu periode 2018-2023. Dalam periode ini, Nayodo terus menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap pembangunan dan kemajuan Kotamobagu.
Selain prestasinya di pemerintahan dan politik, Nayodo juga dikenal sebagai aktivis di berbagai organisasi. Ia merupakan anggota aktif Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada 1991 hingga 1993. Di tingkat lokal, Nayodo adalah pendiri sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan kontrol kinerja pemerintah, seperti LSM Momingkad, Molintak, dan Swara Bobato.
Pengabdiannya di bidang kepemudaan juga patut diacungi jempol. Pada tahun 2017, Nayodo dipercaya sebagai Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNP) Kota Kotamobagu, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan potensi generasi muda di daerahnya.
Dengan rekam jejak yang luar biasa di berbagai bidang, tidak mengherankan jika masyarakat Kotamobagu menginginkan Nayodo Koerniawan untuk maju sebagai calon Wali Kota Kotamobagu bersama dengan pasangannya, Sri Tanti Angkara Pilkada 2024. (*)