Peringatan Serius:Lahan Pemakaman Bagian Bawah Penuh, Penguburan Jenazah Dilarang !

BULAWANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Perkuburan Lokuyu di Kelurahan Kotabangon Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, yang telah lama menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak orang keturunan Tionghoa, kini menghadapi tantangan besar.

Lahan pemakaman bagian bawah sudah mencapai kapasitas maksimalnya, sehingga tidak lagi menerima jenazah baru.

Hal tersebut ditegaskan oleh Edwin Laoritan, pengurus harian rukun duka Ceng Beng, menyatakan bahwa lahan pemakaman di belakang rumah sembahyang telah ditutup.

“Kami meminta agar anggota rukun patuh terhadap keputusan ini, untuk tidak lagi menguburkan jenazah di lokasi tersebut” ujar Laoritan kepada Bulawanews,com, Jumat 5 April 2024

Ko Edwin, demikian ia biasa disapa, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan ini. Ia menyoroti bahaya sembarangan menggunakan lahan yang telah ditutup, bahkan sampai pada tindakan membongkar makam tanpa pusara. Ancaman tegas diberikan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pelanggar aturan ini.

Dalam konteks solusi, salah seorang pengurus Yayasan David Mangkay menegaskan bahwa aturan yang disampaikan oleh pengurus harian harus dipatuhi oleh seluruh anggota.

Yayasan Duka Totabuan telah menyiapkan solusi dengan menyediakan lahan baru, meskipun tidak jauh dari lahan yang telah ditutup. Namun, tersedia lahan baru dengan biaya per meter persegi.

Kepatuhan terhadap aturan yang ditetapkan dan upaya menyediakan solusi alternatif merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah ini. (Jo)